Hell Yeah Pointer 5
  • Candi Prambanan

    Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi.

  • Gudeg Jogja

    Gudeg adalah hidangan khas Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan.

  • Puncak Suroloyo

    Puncak Suroloyo adalah salah satu puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh, Yogyakarta. Perbukitan ini membentang sepanjang Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Senin, 19 September 2022

Filosofi Kopi Jogja


 Jika kedai kopi adalah sebuah ‘ranah’ yang seharusnya meresap sebuah budaya tempat dia berada, maka Filosofi Kopi Jogja adalah salah satu kedai yang berhasil mewujudkannya. Filosofi Kopi yang sukses berat dengan buku dan filmnya mendongkrak kesuksesan kedai kopinya juga. Di Jakarta saja ada dua gerai Filosofi Kopi. Dan setelah film Filosofi Kopi 2 rilis maka lahir pulalah kedai Filosofi Kopi Jogja. Sama seperti yang ditampilkan di film, kedai yang satu ini bangunannya jauh dari tren kedai kopi sekarang yang kalau tidak minimalis, rustic, unfinished atau industrial. Dengan anggun Filosifi Kopi percaya diri menyerap budaya lokal dengan bangunan Rumah Joglo. Ada perasaan cemas sebelum mampir ke Filosofi Kopi Jogja. Kabarnya kedai ini selalu ramai dan harus mengantri. Eh ternyata pada saat saya hampir gelap mampir ke sini suasana justru sedang damai-damainya. Hanya ada beberapa meja yang terisi. Barista pun terlihat santai ngobrol dengan tamu yang duduk lesehan di depan coffee bar. Mungkin saya sedang beruntung, kedai popular ini memberi damai yang asyik sekali. Filosofi Kopi Jogja terdiri dari beberapa bagian. Ada bagian luar yaitu di taman dengan lampu-lampu dan kursi meja santai, ada bagian coffee bar yang di depannya tersedia lesehan, ada beberapa ruangan semi terbuka yang adem untuk duduk sambil ngopi santai. Semua ruangan tanpa mesin pendingin. Terbuka dengan pendingin alami yang sejuk nan asri. Sangkin asri dan damainya saya masih bisa mendengar suara jangkring sayup-sayup dari kejauhan. Persis seperti ngopi di desa. Saat ke sini saya memerhatikan segalanya yang sempat ditampilkan dalam film. Logo ‘cangkir filosofi’ yang ikonik itu terpampang pada dinding kayu. Seperti menyambut para pendatang dengan senyumnya yang khas. Yang tak kalah unik dari tempat ini adalah lesehan yang berada di depan bar. Bangunan yang hampir mirip rumah adat Jogja Bangsal Kencono ternyata bisa dijadikan kedai kopi yang berciri.

Meski menggunakan alat-alat kopi modern seperti mesin kopi Victoria Arduino dan automatic grinder Mahlkonig tempat ini tak kehilangan ciri ‘jogja-nya’.  Saya memilih duduk di bagian utama kedai berdekatan dengan coffee bar. Untuk memesan kita harus datang ke bar dan saya tentu memesan secangkir tubruk dari Kopi Tiwus yang fenomenal itu. Dulu saya pernah dihadiahi Tiwus tapi saya seduh dengan pour over V60 dan rasanya biasa saja. Tapi kali ini ditubruk rasanya lain. Nikmat yang sederhana ini mungkin lahir dari sederhananya cara seduh plus suasana kedainya juga. Selain kopi tubruk daya juga memesan secangkir hot latte yang ditemani oleh one slice Lemon Tart yang sepertinya sudah jadi ikon tempat ini juga. Lemon tart ini memang sepertinya sudah dijodohkan dengan kopi selayaknya Brie dan Ben ya? Jika dinikmati tanpa kopi mungkin kadar enaknya berkurang. Ha-ha-ha. Makan sesuap lalu seruput kopi wuih tak terbilang lagi nikmatnya. Harus diketahui Filosofi Kopi Jogja tidak menyediakan makanan berat. Mereka hanya menyediakan aneka menu kopi baik espresso base maupun filter coffee dan camilan saja. Jadi jika ingin ke sini sebaiknya perut lapar dijinakkan dulu biar nyaman ngopi-ngopi serunya. Sambil menyeruput kopi yang hampir tandas, saya rasanya senang ada konsep kedai kopi terbuka dan berada di bangunan tradisional begini. Seketika berangan-angan jika ada rumah adat lain yang diberdayakan jadi kedai kopi. Ngopi di Filosofi Kopi Jogja rasanya jauh dari hingar-bingar kekotaan yang berisik. Suara yang paling-paling terdengar adalah suara alat kopi dan obrolan orang-orang sekitar. Oh iya, di sini juga tak ada WiFi. Jadi gunakanlah datamu sendiri atau dengan kata lain ngobrollah dengan orang di seberang meja saja. Hi-hi-hi. 



Sumber : https://ottencoffee.co.id/majalah/filosofi-kopi-jogja-pengalaman-ngopi-di-joglo

Eternity Coffee Yogyakarta



Di sepanjang Jalan Babarsari-Seturan, berbagai pilihan kuliner tersedia untuk disinggahi. Pilihan teranyar yang sangat bisa disambangi adalah Eternity Coffee. Di tempat ini, penat dapat hilang instan setelah tenggelam dalam nuansa taman dan interior apik kedai kopi ini. Buka 16 Februari 2019 lalu, tempat ini bercita-cita menjadi tempat berkumpul atau meeting point komunitas atau circle kawula muda. Harapannya, orang yang bertemu di kedai ini dapat bersinergi satu sama lain. Berangkat dari prinsip ini lah, Yudi membangun atmosfir dan suasana di kedainya untuk memenuhi selera pengunjung, selain untuk membuatnya sedap dipandang mata Desainnya yang minimalis dinilainya tidak neko-neko dan simpel. Di kedai dua lantai ini, jika duduk di bawah kita dapat menikmati banyak tanaman hijau menghampar dan tergantung. Baik tanaman hidup, maupun tanaman artifisial. Mural wajah perempuan berkacamata hitam cukup besar menekankan unsur kultur pop dan ‘wow effect’ di ruangan tersebut. Ada banyak pula buku yang dapat kita baca di tempat. Meja yang disediakan cukup besar untuk ruang yang mungil. Meja ini memang dimaksudkan sebagai meja komunal, di mana kita bisa berbagi meja dengan yang lain. Bukannya tidak mungkin juga kita dapat bertemu dan menjalin hubungan dengan orang baru. Bagi yang lebih suka privacy-nya terjaga, atau ingin meja individu, tentu ada pula. Di lantai dua ada smoking area yang ber-AC dan tidak ber-AC. Ada bagian yang nyaman untuk dipakai ngobrol, ada bagian yang memang untuk bekerja/mengerjakan tugas. Untuk menu, tentu saja mengusung kopi sebagai menu andalan. Salah tiga menu andalannya, ada yang mereka namakan ‘Stairway To Heaven (SWTH)', 'Japanese Ice Coffee', dan ‘I Corn You’.

Stairway To Heaven adalah menu kopi susu a la Eternity Coffee, paling nikmat diminum dingin. Sedangkan I Corn You dijamin bikin penasaran. Minuman ini tidak lazim karena salah satu bahan utamanya adalah sereal cornflakes. Bukan hanya pemanis tampilan, tetapi dicampur dalam minuman non-coffee ini. Rasanya manis dan gurih.Eternity Coffee punya houseblend coffee sendiri yang berisikan gabungan biji-biji kopi Arabica. Biji kopi yang tersedia untuk single origin-pun yang disediakan adalah varian Arabica. Biasanya, Yudi mengambil dari berbagai roastery, jadi tidak dari satu tempat saja. Menu minuman di tempat ini ada di kisaran Rp15.000-Rp27.000. Makanan yang tersedia berupa bakery dan snack, tidak ada makanan berat di sini. Jika ingin berkunjung di sini, bisa datang setiap hari ke Jalan Babarsari No.41, Tambak Bayan, dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. WiFi sudah tersedia, dan tempat ini berseberangan dengan masjid.


Sumber : https://gudeg.net/read/12678/lepas-penat-dapat-nikmat-di-eternity-coffee.html

Loko Coffee Malioboro Yogyakarta

 


ULASAN SINGKAT LOKO COFFE SHOP MALIOBORO

  • Setelah sebelumnya hadir di dalam Stasiun Tugu dan di dalam Stasiun, kali ini Loko Cafe kembali membuka coffeeshop di sudut Malioboro, tepatnya di sebelah utara Jalan Malioboro.
  • Konsep yang ditawarkan selain coffeeshop, pengunjung bisa menyantap makanan sembari melihat pemandangan kereta yang lewat.
  • Tempatnya yang luas dan terbuka cukup membuat nyaman dan menjadi jujugan bagi pengunjung Malioboro ataupub pengunjung stasiun tugu.
  • Keunggulan yang lainnya, cafe ini buka 24 jam sehingga pengunjung bisa puas ngobrol ataupun nongkrong bersama teman-teman ataupun kolega nya.
  • Adapula hiburan musik yang setiap harinya membawakan genre yang berbeda.

Jam Buka :

Buka setiap hari 24 jam


Apa Saja Menunya dan Berapa Harganya?

  • Menyajikan menu varian kopi nusantara yang diolah espresso based dan manual brew.
  • Menyajikan menu makanan tradisional seperti nasi goreng, bakmi godog, nasi rawon iga monster dan masih banyak lagi
  • Menyajikan snack beraneka macam, diantaranya waffle, pancake, lumpia bohai, singkong keju dengan sambal bawang dan masih banyak lagi
  • Selain kopi juga tersedia minuman jenis lainnya, seperti jus, milkshake, yogurt, coklat dan masih banyak lagi. 
  • Harga makanan dan minuman mulai dari Rp.6000 - Rp.45.000
  • Harga update per-Juli 2018

FASILITAS UMUM :

  1. Tempatnya luas
  2. Koneksi internet/ Free wifi
  3. Live music setiap harinya
  4. TV LED
  5. Mushola
  6. Parkir menggunakan parkir Abubakar Ali
  7. Toilet terpisah
LOKASI :

Loko Coffee Shop Malioboro : Jalan Pasar Kembang No.3A, Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta

Telepon :  (0274) 540790


Sumber : https://gudeg.net/direktori/7121/loko-coffe-shop-malioboro.html

Jumat, 16 September 2022

Yogyakarta Marriott Hotel

 


 Yogyakarta Marriott Hotel adalah hotel bintang lima pertama dari brand Marriot Hotel yang beroperasi di Indonesia. Yogyakarta Marriott Hotel mulai beroperasi pada Oktober 2017.Hotel yang mengusung konsep “Travel Brilliantly” ini berlokasi di Jalan Ringroad Utara, Condong Catur, Yogyakarta. Lokasi Yogyakarta Marriott Hotel persis berada di selatan Hartono Mall, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Yogyakarta. Di bawah konsep Travel Brilliantly, Yogyakarta Marriott Hotel tampil dengan permainan desain yang dinamis. Properti ini diperkaya kriya lokal, salah satunya dalam wujud sekat-sekat kayu pada dinding restoran dan kamar. Interiornya sarat elemen natural dan didominasi warna cokelat yang memancarkan kehangatan. Sentuhan kreatif yang berkesan juga dihadirkan lewat permainan motif batik kawung pada plafon bundar di lobi. Yogyakarta Marriott Hotel diketahui memiliki ballroom seluas 1870 meter persegi tanpa pilar yang menjadikannya sebagai ballroom terbesar di Yogyakarta. 

KAMAR

Yogyakarta Marriott Hotel memiliki 347 kamar bergaya modern yang menjadikan hotel Yogyakarta Marriott Hotel sebagai penginapan dengan kamar terbanyak di Yogyakarta.  Ada 347 kamar tersedia, terbagi dalam 193 deluxe, 133 club, tujuh premier double, 13 junior suites, satu presidential suites. Untuk deluxe dan club sendiri terbagi dua jenis, berdasarkan pemandangan yang didapat, ada city view dan pool view. Kamar-kamar yang dimiliki Yogyakarta Marriott Hotel merupakan yang terluas di kelasnya. Untuk tipe deluxe memiliki luas 40 meter persegi, premiere double 60 meter persegi, lalu junior 80 meter persegi, sampai presidential suites di 200 meter persegi. Selain itu, Yogyakarta Marriott Hotel juga tetap mengusung standar ukuran kasur yang besar. Untuk twin bed mereka menyebutnya double bed, karena masing-masing berukuran 160 xn200 centimeter, dan 200 x 200 untuk king bed-nya. Seluruh kamar di Yogyakarta Marriott Hotel ini dilengkapi amenitas baku seperti kamar mandi lapang, sofa, TV LED, serta koneksi internet nirkabel berkecepatan tinggi. Harga kamar di sini ditawarkan mulai Rp 1,3 juta untuk deluxe, dan Rp 1,8 juta untuk club room, Rp 3,5 juta untuk premiere double, hingga Rp 13 juta untuk president suite. 

FASILITAS

Yogyakarta Marriott Hotel dilengkapi beberapa fasilitas, seperti Quan Spa yang menawarkan menu perawatan mumpuni mulai dari pijat khas Jawa hingga perawatan kecantikan. Untuk fasilitas kolam renang, hotel Yogyakarta Marriott Hotel memiliki empat infinity pool, yang terdiri atas whirl pool, poolbar, kids & adult pool, di lantai dua. Keempatnya saling terkoneksi dalam satu lantai dan area yang sama. Yogyakarta Marriott Hotel juga memiliki 8 ruang pertemuan.Selain itu, yang paling menarik dari Yogyakarta Marriott Hotel adalah ballroom dengan luas 1.870 meter tanpa tiang. Fasilitas MICE tersebut dilengkapi dengan delapan meeting room, beberapa area pre-function untuk berbagai pertemuan bisnis dan acara penting lainnya Untuk fasilitas kulinernya terbagi menjadi empat tempat, yakni restoran Yogyakarta Kitchen dengan konsep dapur terbuka, Taman Sari Bar & Grill yang menghadap kolam renang, dan The Lounge. Ada pula M-Club yang diklaim sebagai club lounge terbesar di Yogyakarta.

LOKASI

Yogyakarta Marriott Hotel berlokasi di Jalan Ringroad Utara, Condong Catur, Yogyakarta dan berjarak sekitar 20 menit dari Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto. Yogyakarta Marriott Hotel juga berada di dekat dengan sejumlah destinasi wisata, seperti Candi Prambanan dan Candi Borobodur, perbelanjaan kelas dunia di Jalan Malioboro dan Kraton Yogyakarta. 


Sumber : https://www.tribunnewswiki.com/2020/02/01/yogyakarta-marriott-hotel

Aveta Hotel Malioboro


 Aveta Hotel Malioboro adalah sebuah hotel bintang tiga yang berada di Kota Yogyakarta. Letak Aveta Hotel Malioboro sangat strategis karena terletak di Jalan Malioboro, dekat pusat perbelanjaan. Aveta Hotel Malioboro dapat dicapai dari Stasiun Tugu Yogyakarta dengan berjalan kaki selama 10 menit. Ada 110 kamar yang ditawarkan Aveta Malioboro Hotel, berjenis Superior Room, Deluxe Room, Executive Deluxe, Family Room, Executive Family, Aveta Suite, dan Malioboro Suite. 

KAMAR

Aveta Hotel Malioboro menyediakan tujuh jenis kamar :

1. Superior Room

  • 28 square meter
  • Twin/King Bed
  • Bathroom Amenities
  • Complimentary tea, coffee and water

2. Deluxe Room

  • 28 square meter with balcony
  • Twin/King Bed
  • Bathroom Amenities
  • Complimentary tea, coffee and water

 3. Executive Deluxe6. 

  • 36 square meter with balcony
  • Twin/King Bed
  • Bathroom Amenities
  • Dolce Gusto Coffee, Dilmah Tea & Snacks  
4. Family Room

  • 36 square meter
  • Triple twin bed
  • Bathroom Amenities
  • Complimentary tea, coffee and water
  • Dining Table
5. Executive Family
  • 36 square meter
  • Two King Bed
  • Bathroom Amenities
  • Complimentary tea, coffee and water
  • Fits 4 adults
  • Breakfast included
6. Aveta Suite
  • 48.5 square meter with balcony
  • King bed
  • Bathroom amenities
  • Mini cooler
  • Dining Table
  • Dolce Gusto Coffee, Dilmah Tea & Snacks
  • Breakfast included
7. Malioboro Suite
  • 33 square meter with balcony
  • King bed
  • Prime view of Malioboro
  • Bathroom amenities
  • Mini cooler
  • Dolce Gusto Coffee, Dilmah Tea & Snacks
  • Breakfast included
FASILITAS

Fasilitas Aveta Hotel Malioboro :

1. Rooftop Café
Menawarkan sebuah café dengan pemandangan Jalan Malioboro dari rooftop. Rooftop Café juga dapat dipesan untuk acara privat dan pertemuan.

2. Sky Pool
Kolam renang ini berada di rooftop.

3. Meeting Room
Meeting Room dapat mengakomodasi 50 orang dan dilengkapi fasilitas pertemuan.

4. Parking

LOKASI dan AKSES

Aveta Hotel Malioboro berlokasi di Jln. Malioboro No. 42, Yogyakarta, Indonesia 55213. Hotel ini hanya berjarak 700 meter dari Stasiun Tugu dan 10 km dari Bandara Adi Sutjipto.


Sumber : https://www.tribunnewswiki.com/2020/01/30/aveta-hotel-malioboro

Whiz Prime Hotel

Whiz Prime Hotel Malioboro merupakan hotel bintang 2 yang berada di kawasan Malioboro Yogyakarta. Whiz Prime Hotel Malioboro berlokasi di tengah kota Yogyakarta tepat di depan stasiun Tugu. Whiz Prime Hotel mengusung konsep 'simplicity with style' yang cocok dipilih oleh para wisatawan luar Yogyakarta yang sedang melakukan perjalanan bisnis. Fasilitas yang dihadirkan oleh Whiz Prime meliputi TV kabel dengan tv keluaran terbaru, kasur premium yang didesain langsung oleh Angler Design yang bekerja sama dengan INTIWHIZ. Terdapat juga wi-fi, minimalis furnitur, air panas dan meeting room. Whiz Hotel dibangun pada tahun 2010 dengan bangunan yang terdiri dari 6 lantai dan jumlah kamar yang lebih dari 100 kamar.

FASILITAS

Fasilitas yang ditawarkan oleh Whiz Prime Hotel Malioboro Yogyakarta ini meliputi area parkir yang luas, layanan kamar 24 jam, Wi-fi, laundy, jasa tur, tv kabel, area bebas asap rokok dan juga jasa antar jemput bandara. Whiz Prime Hotel Malioboro ini memiliki jasa tur bagi pengunjung dengan biaya tambahan. Para tamu yang awam dengan suasa Yogyakarta bisa berkeliling menggunakan jasa tur dari Whiz Hotel. Whiz Prime Hotel juga menyediakan fasilitas meeting room yang terbagi menjadi 2 jenis tergantung kebutuhan.

Meeting Room di Whiz Prime Hotel yaitu:

1. Bharata Meeting Room dengan ukuran ruangan seluas 7.5 x 9 m. Meeting Room ini maksimal menampung sebanyak 30 orang dengan bentuk meja kotak, 20 orang dengan bentuk meja U, 40 orang untuk model teater dan 32 orang untuk meja bundar.

2. Abimanyu Meeting Room memiliki ukuran ruangan seluas 7,5 x 14,5 m. Meeting Room ini maksimal menampung sebanyak 50 orang dengan bentuk meja kotak, 40 orang dengan bentuk meja U, 60 orang untuk model teater dan 48 orang untuk meja bundar. 

JENIS KAMAR

Jenis kamar di Whiz Prime Hotel terbagi menjadi 2, yaitu :

1. Superior

Kamar Superior memiliki desain modern dengan luas kamar seluas 16 meter persegi yang meliputi AC, Housekeeping, Air Panas, Note & Bolpoin, Sabun, Handuk, Telepon, TV kabel, Wi-fi.

2. Deluxe

Kamar Deluxe memiliki luas kamar 18 meter persegi dengan desain minimalis yang meliputi AC, Housekeeping, Air Panas, Note & Bolpoin, Sabun, Handuk, Telepon, TV kabel, Wi-fi. Walaupun Superior dan Deluxe menggunakan kasur besar ukuran Queen Size tetapi pengunjung bisa meminta untuk mengganti kasur sesuai pesanan jika menginginkan kasur Double. 

Harga kamar di Whiz Prime Hotel Malioboro sebesar Rp. 480.000 untuk Twin Superior, Rp. 530.000 untuk Superior Double dan Rp. 670.000 untuk kamar Deluxe. 

LOKASI

Whiz Prime Hotel berada di Jalan Ps. Kembang No. 9, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271. Whiz Prime Hotel berjarak sekitar 8 km dari Bandara Adi Sucipto.

 

Sumber : https://www.tribunnewswiki.com/2020/01/26/whiz-prime-hotel-malioboro-yogyakarta

Alur cerita Sendratari Ramayana


Alur cerita di pertunjukan Sendratari Ramayana ini terbagi dalam dua versi. Versi pertama dibagi dalam 4 episode. Sedangkan versi kedua menggabungkan 4 episode tersebut dalam satu pertunjukan.

Untuk durasi pementasan biasanya berlangsung sekitar 2 jam. Namun khusus untuk versi episodic, dipentaskan sekitar 1.5 jam setiap episodenya.


Episode 1: Hilangnya Sita

Pada episode pertama ini menceritakan tentang awal mula bagaimana Dewi Sita diculik oleh Rahwana. Dengan menyamar sebagai menjangan Rahwana berhasil memperdaya Dewi Sita dan membawanya pergi. Saat akan di culik, Jatayu, burung garuda peliharaan sempat mencoba melawan. Sayangnya Jatayu gagal dan harus kabur memberitahukan Rama bahwa Dewi Sita sudah telah diculik. Rama yang tahu akhirnya meminta bantuan Sugriwa untuk menyelamatkan Sita. Episode pertama ini diakhiri dengan peperangan antara Sugriwa dan Subali yang memperebutkan kekuasaan di kerajaan Kiskenda.


Episode 2:  Hanuman Duta

Di episode kedua, cerita berfokus pada Hanuman yang menjadi utusan Rama menuju Kerajaan Rahwana yaitu Alengka. Pada perjalanannya Hanuman sempat terluka karena terkena tipu daya dari anak buah Rahwana. Saat tiba di Alengka, Hanuman pun bertemu dengan Dewi Sita di Taman Argasoka. Hanuman yang menyusup akhirnya tertangkap oleh Indrajit dan menjadi tawanan Alengka. Ketika akan dieksekusi, Hanuman berhasil kabur. Episode dua pun diakhiri dengan adegan kerajaan Alengka yang terbakar akibat api dari Hanuman.


Episode 3: Gugurnya Kumbakarna

Pada episode ketiga, pementasan bercerita tentang peperangan antara pasukan Alengka dan tentara kera Rama. Dimulai dengan usaha rama membangun jembatan menuju Alengka dari India Selatan dibantu para kera. Kemudian dilanjut dengan perang sengit antara Indrajit dan Laksmana menggunakan panah saktinya masing-masing. Adegan terakhir episode ini ditutup dengan matinya Kumbakarna, saudara Rahwana yang berjiwa kesatria membela tanah airnya.


Episode 4: Api Suci Sita

Di episode terakhir dari pementasan ini bercerita tentang peperangan antara Rama dan Rahwana. Setelah bertarung dengan sengit, Rahwana akhirnya tewas di tangan Rama dan kerajaan Alengka diambil alih oleh Wibisana. Sayangnya setelah kemenangan tersebut, Dewi Sita ditolak oleh Rama karena dianggap sudah tidak suci lagi. Rama mengira Dewi Sinta sudah disentuh oleh Rahwana sehingga kesuciannya telah hilang. Untuk membuktikan anggapan tersebut salah, Dewi Sita pun masuk ke dalam kobaran api. Ajaibnya api tersebut tidak melukai Dewi Sita dan menjadi bukit bahwa ia masih suci. Adegan ini pun menjadi penutup dari pementasan Sendratari Ramayana di Prambanan.


 Sumber : https://www.borobudursunrise.net/news386-alur-cerita-sendratari-ramayana.html